بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Setiap segala sesuatu yang ada di alam semesta ini sebesar dan sekecil apapun bentuk dan wujudnya memperlihatkan dan sekaligus membuktikan adanya suatu penciptaan sekaligus keteraturan yang luar biasa. hal ini berbeda sekali dengan anggapa mereka yang memiliki faham materialisme yang
usung oleh dunia barat dan menyembunyikan segala sesuatu di balik
kedok dan tembok sains untuk menolak adanya fakta penciptaan dan pengaturan di alam semesta.
Pun demikian teori demi teori yang mereka lontarkan acapkali mengatakan
serta mengarahkan kepada sebuah pengertian bahwa kehidupan berasal dari materi tak hidup melalui serangkaian peristiwa
kebetulan yang sebenarnya telah sudah ditolak kebenarannya dengan pengakuan bahwa
alam semesta ini diciptakan oleh Allah Subhanahu Wata'ala :
"Atheisme, Darwinisme, dan bahkan bisa dikatakan
semua "isme-isme" yang lahir dari filsafat-filsafat abad ke-18
hingga abad ke-20 dibangun di atas sebuah asumsi, yakni asumsi yang kurang bijak,
bahwa jagat raya adalah kekal dan tak terhingga. Keganjilan ini telah menempatkan
kita berhadap-hadapan dengan sebab - atau penyebab di luar alam semesta dan segala isinya termasuk kehidupan itu sendiri."
Kendatipun doktrin evolusi dan berbagai teori telah ada sejak jaman Yunani
kuno, telah banyak dimentahkan namun tidaklah kemudian lantas membuat mereka para penganut dan pemerhati serta pemercayanya enggan untuk mengakui ke-Esa-an Allah Subahanahu Wata'ala.
Namun apa boleh dikata hal itupun sejatinya telah sudah diterangkan didalam kitab Nya, dan bagaimanapun kita menjelaskan dan memberikan bukti kepada mereka , telah sudahlah diputuskan bahwa mereka tidak juga akan percaya. demikianlah sifat itu diwariskan kepada mereka yang mendustakan ayat - ayat Nya maka tinggalkanlah apa yang mereka ada - adakan.
Post a Comment