بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Seputar Sholat Tarawih dan Qunut Witir Syaikh Nashiruddin Al-Albani telah menjelaskan perincian tentang tata cara shalat tarawih yang dalam catatan ini diringkas untuk mempermudah pembaca sekaligus penulis blog dalam merangkai kalimat , berikut adalah ke enam cara yang bisa dan atau boleh dilaksanakan dalam rangka menjalankan shalat tarawih dan witir pada malam bulan ramadhan.
Tata Cara shalat tarawih yang pertama adalah dengan cara melaksanakan Shalat 13 rakaat yang dibuka dengan 2 rakaat yang ringan, 2 rakaat itu menurut pendapat yang kuat adalah shalat sunnah ba’diyah Isya’. Atau 2 rakaat yang dikhususkan untuk membuka shalat malam, kemudian 2 rakaat panjang sekali, kemudian 2 rakaat kurang dari itu, kemudian 2 rakaat kurang dari sebelumnya, kemudian 2 rakaat kurang dari sebelumnya, kemudian 2 rakaat kurang dari sebelumnya, kemudian witir 1 kali.
Tata Cara Kedua dalam melaksanakan shalat tarawih dan witir adalah dengan melaksanakan Shalat tarawih 13 rakaat diaantaranya 8 rakaat salam pada setiap 2 rakaat kemudian melakukan witir 5 rakaat tidak duduk dan salam kecuali pada rakaat kelima.
Tata Cara Ketiga dalam rangka melaksanakan shalat tarawih sekaligus witir adalah dengan melaksanakan Shalat sebanyak 11 rakaat, salam pada setiap 2 rakaat dan witir 1 rakaat.
adapun Cara Keempat adalah dengan melaksanakan Shalat 11 rakaat, shalat 4 rakaat dengan 1 salam, kemudian 4 rakaat lagi seperti itu kemudian 3 rakaat. Lalu apakah duduk tasyahud pada setiap 2 rakaat pada yang 4 dan 3 rakaat, belum didapatkan jawaban yang memuaskan dalam permasalahan ini. akan tetapi duduk pada rakaat kedua dari yang tiga rakaat tidak disyariatkan.
untuk cara yang kelima adalah melaksanakan Shalat 11 rakaat diantaranya 8 rakaat, tidak duduk kecuali pada yang kedelapan, (pada yang ke - 8) bertsyahud dan bershalawat kepada Nabi Shallaalhu ‘alaihi wa sallam, kemudian berdiri lagi dan tidak salam, kemudian witir 1 rakaat, lalu salam, ini berjumlah 9 rakaat, kemudian shalat 2 rakaat lagi sambil duduk.
Dan cara yang terakhir yakni cara yang ke enam adalah dengan melakukan Shalat 9 rakaat, 6 rakaat pertama tidak diselingi duduk tasyahud kecuali pada rakaat keenam dan bershalawat kepada Nabi Shallaalhu ‘alaihi wa sallam dan seterusnya sebagaimana tersebut dalam cara yang telah lalu.
Demikianlah enam tata cara shalat tarawih dan witir yang menurut sebagian kesepakatan para ulama didapat dari Nabi Muhammad Shallaalhu ‘alaihi wa sallam secara jelas, dan dimungkinkan ditambah cara-cara yang lain yaitu dengan dikurangi pada setaip cara berapa rakaat yang dikehendaki walaupun tinggal 1 rakaat dalam rangka mengamalkan hadist Rasulullah Shallaalhu ‘alaihi wa sallam :
(“…Barangsiapa yang ingin, witirlah dengan 5 rakaat, barangsiapa yang ingin, witirlah dengan 3 rakaat, barang siapa yang ingin,witirlah dengan 1 rakaat)
Segala puji bagi Allah atas taufiq - dan hidayah Nya dan bersama dengan catatan ini kita bersama meminta kepda Nya untuk menambahi keutamaan dan cahaya pada setiap umat islam akan keimaan kepada - Nya serta dijauhkan sejauh - jauhnya dari segala perkara yang menyimpang dari jalan Nya. Aaamiin
Wallahu A'lam
+ comments + 2 comments
Alhamdulilah dengan membaca ini saya baru tahu bawa sesunguh alloh telah memberikan jalan terbaik pada hambanya amiin
Kunjungi web kami di
www.permataqadri.com
Artikel Shalat Tarawih dan Witir menambah wawasan saya. terimakasih banyak. Saya suka
Post a Comment