بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Awal dan Akhir Waktu Shalat Maghrib
Awal waktu maghrib adalah ketika matahari tenggelam (akhir waktu ashar) yang dimaksud dan termaksud dalam tenggelamnya matahari adalah hilangnya bulatannya yang hal ini akan terlihat jelas sekali di daerah gurun.
Adapun di tempat yang memiliki bangunan dan di puncak-puncak gunung, yang dimaksud dengan tenggelamnya matahari (waktu maghrib) adalah tidak terlihat sedikitpun cahaya matahari di atas ujung dinding dan puncak-puncak gunung serta telah datang gelap dari arah timur. Adapun akhir waktu maghrib adalah saat hilangnya syafaq.
Hal ini ditunjukkan dalam hadits :
وَوَقْتُ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ إِذَا غَابَتِ الشَّمْسُ مَا لَمْ يَسْقُطِ الشَّفَقُ
“Waktu shalat maghrib adalah bila matahari telah tenggelam selama belum jatuh / hilang syafaq.” (HR. Muslim)
Demikian pula dalam hadits Abu Hurairah :
وَإِنَّ أَوَّلَ وَقْتِ الْمَغْرِبِ حِيْنَ تَغْرُبُ الشَّمْسُ وَإِنَّ آخِرَ وَقْتِهَا حِيْنَ يَغِيْبُ الْأُفُقُ
“Awal waktu shalat maghrib adalah ketika matahari tenggelam dan akhir waktunya ketika tenggelam ufuk.” (HR. At-Tirmidzi, Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam permasalahan awal waktu ini terjadi kesepakatan di kalangan ulama. Namun untuk akhir waktu maghrib, ada perbedaan pendapat.
Doa Niat Shalat MaghribDoa berikut ini dibaca pada saat kita akan melakukan shalat maghrib.
Bacaan Doa Niat Shalat Maghrib
“Usahllii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaan-an [makmuuman / imaaman] lillaahi ta’aalaa”
Arti Doa Niat Shalat Maghrib
“Saya sengaja shalat Mahgrib tiga rakaat menghadap kiblat pada waktunya (menjadi makmum / imam) karena Allah semata.”
Bersegeralah Mengerjakan Shalat Maghrib
Post a Comment