Catatan Terbaru :
Home » , » Shalat Isya'

Shalat Isya'

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Seandainya manusia mengetahui pahala dalam adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya selain dengan diundi, tentu mereka saling mengundi. Seandainya mereka mengetahui pahala pada At-Tahjir ( menuju shalat lebih awal ), tentu mereka akan berlomba-lomba mendapatkannya. Dan sendainya mereka tahu pahala dalam shalat isya dan subuh, tentu mereka akan mendatangi keduanya walaupun harus merangkak “ HR. Bukhari.

Seandainya manusia mengetahui … , seandainya mereka mengetahui … , seandainya mereka tahu … ,

kalimat ini diulang-ulang oleh Rasulullah SAW seakan-akan ia sangat-sangat menyayangkan bila umatnya tidak melaksanakan shalat berjamaah di mesjid, khususnya untuk shalat isya dan subuh, karena boleh jadi Rasulullah SAW telah diperlihatkan sendiri oleh Allah SWT pahala apa dan keutamaan apa yang akan didapat oleh manusia bila mereka melaksanakan kedua shalat ini secara berjamaah. Sedangkan untuk kita, kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwa hal itu adalah benar dan pasti akan kita dapatkan baik di dunia sekarang maupun di akhirat kelak.

Salah satu keutamaan dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah di mesjid yaitu akan mendapatkan jaminan dari Allah SWT. Diriwayatkan dari Jundab bin Sufyan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang menunaikan shalat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan jaminanNya. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan shalat subuh , Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” HR. Muslim.

Tidakkah anda ingin dijamin seluruh keperluan sehari-hari ? Tidak maukah anda diberi jaminan makan-minum sehari-hari ? tidak inginkah anda dijamin keselamatan dan keamanan selama anda bepergian kemana-mana ? , tentulah semua pasti ingin mendapatkan jaminan-jaminan seperti ini, walaupun ini hanya sebatas jaminan oleh manusia kepada manusia lain yang dalam perjalanannya mungkin jaminan itu hanya omong kosong yang belum tentu kebenarannya. 

Akan bagaimana halnya jika yang berjanji akan memberi segalanya adalah Allah Subhanahu Wata'ala Dzat yang Maha Kaya, Dzat yang Maha Perkasa, Dzat yang memiliki seluruh alam semesta yang apabila Ia berkehendak Ia hanya berkata ” kun fayakun ” , ” Jadilah !.. maka terjadilah ia”. Mari kita renungkan sejenak, sekali lagi kita harus benar-benar yakin … walaupun Rasulullahpun dalam beberapa haditsnya menganjurkan agar kita berusaha dulu baru bertawakkal.

Siapa yang dapat mencelakai kita kalau Allah sudah menjamin keamanan kita ? Dan apabila Allah mencoba keimanan kita dengan menakdirkan kita dizalimi seseorang, maka yakinlah dan mohonlah kepada Allah, niscaya Allah akan membalas dan menuntutnya , siapalah lagi yang akan membela orang tersebut, bila Sang Penuntut Umum adalah Allah Subhanahu Wata'ala, dzat yang Maha Perkasa, dzat yang Maha Kuasa, dan dzat yang amat pedih siksaannya ? sungguh tenang dan tentram hati ini apabila kita betul-betul beriman.

Katakanlah : ”Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal”. (QS.Attaubah : 51)

Wallahu A'lam
Share this article :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sholat Do'a dan Dzikir - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger