Catatan Terbaru :
Home » , , » Shalat Saat Terjadi Gerhana

Shalat Saat Terjadi Gerhana

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Shalat Gerhana atau shalat kusufain adalah shalat yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan maupun matahari. Shalat yang dilakukan saat gerhana bulan disebut dengan shalat khusuf sedangkan saat gerhana Matahari disebut dengan shalat kusuf. Niat shalat gerhana ini adalah sama sebagaimana shalat yang lain dengan cukup diucapkan hanya didalam hati, apabila dilafalkan janganlah terlalu keras dan mengganggu umat Muslim yang lainnya, yang paling penting dalam niat adalah hendaknya hanya karena Allah Subhanahu Wata'ala dengan hati ikhlas dan hanya mengharap Ridho Nya.

Hadits yang menjadi dasar dilaksanakannya shalat saat gerhana adalah :

"Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana Matahari karana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam "Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wata'ala. Allah menakut nakuti hamba Nya dengan keduanya. gerhana, bukanlah kerana mati atau lahirnya seseorang. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu shalat dan berdo'a sehingga selesai gerhana." (HR. Bukhari & Muslim). 

Tata cara shalat gerhana adalah sebagai berikut :

1. Memastikan terjadinya gerhana bulan atau Matahari terlebih dahulu.
2. Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.
3. Niat melakukan salat gerhana Matahari (kusufisy-syams) atau gerhana bulan (khusufil-qamar), menjadi imam atau ma’mum.

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ / لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

5. Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
6. Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku dan dua kali sujud.
7. Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surah kembali
8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surah kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.

9. Setelah shalat disunahkan untuk berkhutbah

Untuk lebih jelasnya tentang shalat gerhana silahkan bertanya kepada ulama' setempat dan atau kunjungi website Majelis Ulama' Indonesia

Wallahu A'lam
Share this article :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sholat Do'a dan Dzikir - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger