بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Pada Surat Al-Qashash (Al-Qasas) [28] : ayat 19-25, Firman Allah SWT :
Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh
keduanya, musuhnya berkata: "Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak
membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh seorang manusia ?
Kamu tidak bermaksud melainkan hendak menjadi orang yang berbuat
sewenang-wenang di negeri (ini), dan tiadalah kamu hendak menjadi salah
seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian". Dan datanglah
seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai
Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk
membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu".
Maka keluarlah Musa
dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia
berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu".
Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri Mad-yan ia berdoa (lagi):
"Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar".
Dan tatkala ia
sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpa di sana sekumpulan orang
yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpa di belakang orang
banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa
berkata: "Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?"
Kedua wanita itu
menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum
pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami
adalah orang tua yang telah lanjut umurnya".
Maka Musa memberi minum
ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat
yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan
sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku".
Kemudian datanglah
kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan,
ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan
balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami".
Maka tatkala
Musa mendatangi bapaknya (Syuaib) dan menceritakan kepadanya cerita
(mengenai dirinya), Syuaib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu telah
selamat dari orang-orang yang zalim itu".
Post a Comment