بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Wudu - Berwudlu atau Berwudhu adalah salah satu cara mensucikan anggota tubuh sebelum shalat dengan maksud untuk mensucikan hadats kecil dengan air, dalam hal ini terdapat beberapa pendapat yang berbeda dimana ada yang mewajibkan bersuci setiap akan melaksanakan shalat pun ada juga yang cukup berwudlu jika tidak suci. Berwudhu bisa juga dilakukan dengan mempergunakan debu yang disebut dengan tayammum.
Pendapat yang paling benar berdasarkan Al Quran dan Sunnah Rasulullah adalah berwudlu setiap akan melaksanakan shalat :
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki." (Q.S. Al-Maidah : 6).
"Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Salat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudu." (H.R. Abu Hurairah ra).
Berwudu sebelum membaca Al-Qur'an, saat hendak tidur, dan perbuatan baik lainnya hukumnya adalah sunnat, dan makruh saat akan tidur atau hendak makan dalam keadaan junub. Air yang boleh dipergunakan untuk berwudlu diantaranya adalah Air hujan Air sumur Air terjun, laut atau sungai Air dari lelehan salju atau es batu Air dari tangki besar atau kolam yang bersih dari kotoran dan atau airnya mengalir.
Rukun berwudu ada 6 (enam) ;
- Berniat untuk wudlu dengan melafadzkan "Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa.", artinya : "Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah"
- Membasuh muka (dengan merata)
- Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata)
- Mengusap sebagian rambut kepala
- Membersihkan Lubang Telinga
- Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata)
- Tertib (berurutan)
Dalam mencapai kesempurnaan wudlu, Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang selayaknya kita ikuti, sebagaimana kutipan hadits berikut :
Selesai salat Subuh, Rasulullah SAW bertanya kepada Bilal: "Wahai Bilal! Ceritakan kepadaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu lakukan setelah memeluk Islam. Karena semalam aku mendengar suara langkah sandalmu di depanku dalam surga". Bilal berkata: "Aku tidak pernah melakukan suatu amalan yang paling bermanfaat setelah memeluk Islam selain aku selalu berwudlu dengan sempurna pada setiap waktu malam dan siang kemudian melakukan shalat sunat dengan wudhuku itu sebanyak yang Allah kehendaki".
(H.R. Abu Hurairah ra).
Wallahu A'lam
+ comments + 1 comment
mohon dilengkapi dalilnya, yan nomor 4 dan 5 harusnya jadi satu dan bukan sebagian rambut.
Post a Comment